Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meminta PT Perusahaan Listrik Negara mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas di Kepuluan Karimunjawa, Jepara, th. 2014. Pembangkit itu benar-benar dibutuhkan lantaran sejauh ini orang-orang kepuluan itu cuma nikmati listrik sepanjang 6-12 jam /hari.
Wakil Bupati Jepara Subroto, di Jepara, Rabu (19/2) , mengatakan, Pemkab Jepara membebaskan tanah seluas 1 hektar dekat Pelabuhan Legon Bajak, Pulau Kemojan, Karimunjawa, untuk tempat Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) . Dana pembebasan tempat itu Rp. 1 miliar.
“Kami harapkan PLN selekasnya merelisasikan pembangunan PLTG hingga warga karimun jawa dapat menikamati listrik sepanjang 24 jam, ”katanya.
Sepanjang ini, paket wisata karimun jawa murah – paket karimun jawa , harga paket wisata karimun jawa – harga peket murah wisata karimun jawa orang-orang karimunjawa memperoleh pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) . Di karimunjawa ada enam PLTD berkapasitas keseluruhan 1. 500 kilowatt (kW) . Dari 8. 715 warga karimunjawa, masih tetap ada 1. 025 jiwa yang belum teraliri listrik. Tariff basic listrik itu juga mahal, yakni Rp 2. 400 per KwH, dibanding tariff basic listrik untuk rumah tangga biasanya, yakni Rp 450-Rp605 per kWh.
PLTG Menekan
PLTG menekan di bangun lantaran subsidi dana dari pemkab Jepara serta Pemerintah Propinsi Jateng tak lagi memenuhi untuk beli solar nonsubsidi. Karena terbatasnya itu, pengelola PLTD kurangi daya listrinya 12 jam jadi enam jama /hari. Hal itu menimbulkan warga karimunjawa berunjuk rasa, Selasa.
“Saat ini listrik masih tetap menyala enam jam. Belum ada pergantian kebijakan, ” kata tokoh warga Karimunjawa, Hayim Arfani.
Tetapi, mengenai gagasan pembangunan PLTG Karimunjawa, General Manager PT. PLN Distribusi Jateng serta DI Yogyakarta Djoko Abumanan, Rabu, menjelaskan, saat pembangunan PLTG mundur lantaran terkendala pengadaan tempat. Mengakibatkan, taget pengoperasian yang semestinya 2014 mundurmenjadi 2015. Djoko beri tambahan, sudah dijalankan penandatangan nota kesepahaman pada PT PLN serta Pemkab Jepara tentang tempat yang bakal digunakan PT PLN untuk areal pembangkit baru, Rabu. Semestinya persoalan tempat tuntas mulai sejak September 2013.
artikel terkait:
http://news-zeromedia.blogspot.com/2015/02/panorama-laut-yg-indah-karimunjawa.html
http://zeromediasystem.blogspot.com/2015/02/pesona-keindahan-alam-di-karimunjawa.html
http://septictanktoiletportable.blogspot.com/2015/02/nikmati-keindahan-karimunjawa.html
Wakil Bupati Jepara Subroto, di Jepara, Rabu (19/2) , mengatakan, Pemkab Jepara membebaskan tanah seluas 1 hektar dekat Pelabuhan Legon Bajak, Pulau Kemojan, Karimunjawa, untuk tempat Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) . Dana pembebasan tempat itu Rp. 1 miliar.
“Kami harapkan PLN selekasnya merelisasikan pembangunan PLTG hingga warga karimun jawa dapat menikamati listrik sepanjang 24 jam, ”katanya.
Sepanjang ini, paket wisata karimun jawa murah – paket karimun jawa , harga paket wisata karimun jawa – harga peket murah wisata karimun jawa orang-orang karimunjawa memperoleh pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) . Di karimunjawa ada enam PLTD berkapasitas keseluruhan 1. 500 kilowatt (kW) . Dari 8. 715 warga karimunjawa, masih tetap ada 1. 025 jiwa yang belum teraliri listrik. Tariff basic listrik itu juga mahal, yakni Rp 2. 400 per KwH, dibanding tariff basic listrik untuk rumah tangga biasanya, yakni Rp 450-Rp605 per kWh.
PLTG Menekan
PLTG menekan di bangun lantaran subsidi dana dari pemkab Jepara serta Pemerintah Propinsi Jateng tak lagi memenuhi untuk beli solar nonsubsidi. Karena terbatasnya itu, pengelola PLTD kurangi daya listrinya 12 jam jadi enam jama /hari. Hal itu menimbulkan warga karimunjawa berunjuk rasa, Selasa.
“Saat ini listrik masih tetap menyala enam jam. Belum ada pergantian kebijakan, ” kata tokoh warga Karimunjawa, Hayim Arfani.
Tetapi, mengenai gagasan pembangunan PLTG Karimunjawa, General Manager PT. PLN Distribusi Jateng serta DI Yogyakarta Djoko Abumanan, Rabu, menjelaskan, saat pembangunan PLTG mundur lantaran terkendala pengadaan tempat. Mengakibatkan, taget pengoperasian yang semestinya 2014 mundurmenjadi 2015. Djoko beri tambahan, sudah dijalankan penandatangan nota kesepahaman pada PT PLN serta Pemkab Jepara tentang tempat yang bakal digunakan PT PLN untuk areal pembangkit baru, Rabu. Semestinya persoalan tempat tuntas mulai sejak September 2013.
artikel terkait:
http://news-zeromedia.blogspot.com/2015/02/panorama-laut-yg-indah-karimunjawa.html
http://zeromediasystem.blogspot.com/2015/02/pesona-keindahan-alam-di-karimunjawa.html
http://septictanktoiletportable.blogspot.com/2015/02/nikmati-keindahan-karimunjawa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar